Dia
memang bukanlah seorang superhero hebat seperi superman, dia bukanlah
superhero hebat yang juga sekaligus jutawan kaya raya seperti iron man,
dia bukanlah seorang presiden, dia bukanlah orang nomor satu di negeri ini, dia
bukanlah siapa-siapa, dia hanyalah seorang yang menkjubkan dan nomor satu di
hatiku yang aku merasa sangat beruntung telah memilikinya. Dia lah ayahku yang
hebat dan tak ada gantinya. Dialah sosok laki laki yang tidak akan pernah
menyakitiku , dialah sosok laki-laki yang selalu berjuang untukku , demi
kebahagiaanku , yang selalu mengorbankan apapun demi anaknya. Dialah ayah , dan
laki-laki terbaik dalam hidupku.
Dia memang tidak bisa terbang dan tidak memiliki kekuatan super seperti
superman, juga bukanlah seorang jutawan kaya raya yang mampu menyelamatkan
banyak manusia seperti iron man yang menjadi pahlawan idolaku, tapi dia lah
ayahku. Seorang ayah yang telah merawatku dari sejak aku kecil, mengajariku
mengenai banyak hal, mendidikku dengan hal-hat yang baik, tak pernah dia
menunjukkan hal-hal yang tak baik di hadapanku, karena aku tahu dia lah ayah
yang terbaik bagiku. Dia lah yang biasa aku panggil papa di rumah. Ayahku yang
menjadi guru dalam segala hal bagiku. Apapun panggilannya, baik itu ayah, papa,
abi, babeh, daddy, father, atau apapun, dimana pun itu, pangilan-panggilan itu
tetap memiliki arti yang sama yaitu seorang laki-laki yang akan selalu tetap
tegar demi anak-anaknya dan dia lah yang terhebat. Dia yang akan selalu ada
bagi keluarganya.
Ini adalah ceritaku tentang ayahku yang hingga kini usiaku sudah menginjak 18
tahun yang artinya kini aku sudah beranjak dewasa, aku menyadari segala
perjuangan yang telah dia lakukan untuk diriku dan aku tahu bahwa itu bukanlah
hal yang mudah untuk berjuang selama hidupnya bagi istrinya dan juga
anak-anaknya. Yang dia inginkan hanyalah dia dapat melihat keluarganya
bahagia, juga satu-satunya harapan seorang ayah bagi anak-anaknya adalah agar
dia kelak dapat tersenyum bangga menyaksikan anaknya meraih kesuksesan dan
mendapatkan pencapaian terbaik dalam hidupnya. Mungkin seluruh hidup dari
seorang ayah hanyalah untuk melihat anaknya dapat berbahagia, mencapai
kesuksesan, mendapatkan pencapaian terbaik dalam segala urusan kehidupannya dan
lulus dengan nilai terbaik dalam pendidikannya. Tak perlu membalas seberapa
banyak uang yang dia keluarkan bagi pendidikan kita, asalkan dia tahu bahwa
kita sukses dan menjadi orang yang berguna, itu semua sudah cukup untuk membayar
pengorbanannya, sekali pun mungkin belum cukup, jangan lelah untuk berusaha dan
berbakti pada ayahmu.
Berapa pun biaya yang harus dia keluarkan untuk anaknya, akan selalu dia
perjuangkan untuk anaknya, asalkan dia bisa melihat anaknnya bisa membanggakan
dirinya. Berbakti pada seorang ayah bukanlah hal yang sulit, kita hanya perlu
mendengarkan apa yang dia katakan tanpa harus membantahnya, mengikuti apa
kata-katanya.
Aku adalah seorang anak yang benar-benar bangga memiliki ayah sepertimu, yang
selalu tahu bagaimana membuat hal tak pernah menjadi serumit yang aku
bayangkan, seorang ayah yang memiliki kesukaan aliran musik yang sama denganku,
memiliki hobi yang sama denganku, seorang ayah yang jalan pikirannya tak mampu
ditebak, seorang ayah yang selalu menciptakan tawa pada keluarga kecil ini,
seorang ayah yang tak lelah berjuang bagi keluarganya, seorang ayah yang
menyayangi istri dan juga anak-anaknya, seorang ayah yang bersedia meluangkan
waktunya untuk mendengarkan banyak cerita dari anak-anaknya, seorang ayah yang
selalu siap meluangkan waktunya untuk menyelesaikan hal-hal yang tak mampu aku,
adikku dan ibu lakukan, seorang ayah yang luar biasa baik dan sangat hebat. Tak
sama dengan yang lainnya, hebat dan menakjubkan!
Dalam
setiap sholatku, tak pernah aku lupa untuk memanjatkan doa pada tuhan yang maha
esa, aku tak pernah lupa untuk menyelipkan namanya. Ya Allah, ampunilah dosaku
dan dosa kedua orang tuaku, kasihanilah mereka sebagaimana mereka mengasihaniku
sewaktu kecil. Jika doa seorang ayah tak pernah putus untuk anaknya, mengapa
tak kita lakukan juga? Doakanlah agar kebaikan selalu dilimpahkan dalam
hidupnya, doakanlah agar Allah selalu memberinya keselamatan, doakanlah agar
Allah selalu memberikannya kesehatan, limpahkanlah rezeki kepadanya, berkahilah
kehidupannya dengan segala kebaikan, lancarkanlah segala urusan kehidupannya,
tunjukanlah selalu jalan yang lurus kepadanya, semoga segala yang dilakukan
olehnya dapat menjadi ibadah yang baik, segala amal dan ibadahnya diberkahi
olehmu, ya Allah.
Bersyukurlah
aku yang oleh Allah masih diberikan keberuntungan karena masih bisa bersama
Ayahku, Ayah yang masih selalu ada di sampingku ketika aku membutuhkannya. Dari
ribuan hari yang aku lewati bersama ayahku, aku selalu ingat, sejak kecil ayah
suka sekali mengajakku pergi ke tempat-tempat baru dan memperkenalkanku dengan
banyak hal baru di dunia ini. Aku selalu ingat pertama kali ayahku memberikanku
sebuah durian yang dulu merupakan buah yang paling tidak aku suka, tapi ayah selalu
meyakinkan kalo buah itu enak, buah itu rasanya tidak seperti kulitnya yang
kasar dan tajam. Dari situ ayah juga mengajariku bagaimana belajar menilai
seseorang bukan hanya dari luarnya saja , tapi dari dalam , dari pribadinya. Karena
sejatinya penampilan itu terkadang menipu , menipu kita untuk berbuat baik
kepada orang lain, namun orang lain itu belum tentu baik terhadap kita. Mungkin
itu adalah pelajaran yang diajarkan ayahku sewaktu aku masih kecil, ya , ayahku
memang sosok motivator dan penasehat paling baik di dunia ini , selalu
memberiku pelajaran di saat apapun. Bahkan di usianya yang juga kepala 4 ,
beliau tetap membuktikan selalu berprestasi dan membuat aku selalu bangga dan
beruntung menjadi anaknya. Bahkan yang membuatku terheran-heran beliau bahkan
bisa berkali-kali mendapatkan anugrah dan prestasi di dalam karirnya . Itu semua
membuatku semakin termotivasi , untuk bisa membanggakan ayah entah itu dalam
hal apapun.
Aku
dan ayah sangat banyak memiliki kesamaan, entah itu hobi maupun kepribadian. Tak
jarang banyak orang di rumah mengatakan kalau aku memang jelmaan sosok ayah . Ayah
suka berorganisasi , ayah suka menjadi pembawa acara MC, ayah suka menulis
Karya Tulis Ilmiah , ayah suka makan mie , ayah suka baca buku , ayah suka foto
, ayah suka olahraga , ayah tidak suka jalan-jalan. Semua itu sangat mirip
denganku . Aku juga suka organisasi , terbukti dari SMA aku selalu menjadi
seorang organisator dan berkali kali menjadi ketua ekstra , dan itu pun
berlanjut samapai sekarang , ketika aku sudah kuliah. Aku pun juga suka menjadi
Mc , ketika SMA sampai kuliah saat ini pun tak jarang aku disuruh menjadi
pembawa acara di berbagai acara, tentunya terkadang aku minta ayah untuk
mengajariku. Semua yang ayah suka sama seperti yang aku suka , dan semua yang
ayah suka sama seperti yang tidak aku suka. Dari semua itulah kenapa aku lebih
dekat dengan ayah . Bahkan ketika ada masalah dengan pacar dulu , ayah jauh
jauh datang ke kos , dan ada satu kalimat yang dia bilang ke aku , begini
kalimatnya “UDAHLAH NAK , GAK USAH PACARAN DULU , KULIAH YANG BENAR DULU ,
INSAALLAH KALAU KITA PINTAR , KITA SUKSES JODOH AKAN DATANG SENDIRI KE KITA .
DAN KAMU HARUS TENANG , KAMU MASIH PUNYA AYAH , SOSOK LAKI-LAKI YANG TIDAK AKAN
PERNAH MENYAKITIMU SAMPAI KAPANPUN” ucap ayah . Itulah kenapa alasanku kenapa
aku selalu menjadikan kedua orang tuaku khususnya ayah sebagai inspiratorku
dalam hal apapun. Mungkin saat ini aku belum bisa menjadi kebanggan buat ayah ,
namun suatu ketika nanti aku akan tetap berusaha menjadi yang terbaik buat ayah
, dan ayah harus tetap sehat agar sama sama bisa menyaksikan kesuksesannku
nanti , I LOVE YOU AYAH , I LOVE YOU MY SUPERHERO.
0 komentar:
Posting Komentar