REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Santri Daarul Quran Syafril Mode membacakan surah al-Hasyr saat Dzikir Nasional Republika di Masjid Attin, Jakarta, Rabu (31/12). Menurut Syafril surah Al Hasyr sangat cocok dengan tema acara yakni dahulu persatuan dan persaudaraan,
Syafril Mode menuturkan dalam kandungan surah al-Hasyr sangat menyinggung keadaan peringatan tahun baru 2015. Ia mengingatkan tidak selamanya tahun baru bisa dimeriahkan dengan cara membakar kembang api. Syafril yang baru berumur 17 tahun ini berharap refleksikan diri dengan dzikir dan mengaji.
Saat tampil ribuan jamaah yang hadir diam dan terpukau. Begitu juga dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan dan mantan Ketua Umum PBNU, Hasyim Muzadi. Pandangan mereka tidak lepas dari Syafril Mode.
Seorang Jamaah mengatakan Allah-Allah. Setiap kali menghela nafas, ia mengucapkan Allah-Allah. Menurut Rahman Hakim Syafril adalah sosok yang ditunggu bangsa. Kelak saat dewasa, jamaah ini menilai Syafril bisa jadi pemimpin bangsa. Karena di umur yang ke 17 tahun putra Makasar itu sudah hafal Al Quran di luar kepala.
Syafril berjanji setelah ini tidak akan berhenti untuk belajar Alquran. Ia akan pelajari kandungan setiap ayat. Menurutnya sampai tua pun belum tentu ini akan rampung. "ini salah satu maksud refleksikan diri dalam surah al-Hasyr," kata dia.
SUMBER : //khazanah.republika.co.id/berita/dunia-islam/khazanah/14/12/31/nhgbvg-surat-alquran-ini-ingatkan-umat-islam-soal-perayaan-tahun-baru
0 komentar:
Posting Komentar